Rabu, 31 Desember 2008

Rektor Unibraw Prof.DR.Yogi Sugito: " Tingkatkan Kualitas Untuk Hadapi Tantangan Global Arahan Rektor Pada Mahasiswa Baru FKUB PPDS I Tahun 2009"


Keterangan Foto : Prof. Dr. Yogi Sugito sedang ramah tamah dengan pimpinan FKUB dan utusan dari RSU Saiful Anwar Malang (eas)

keterangan foto : Dekan FKUB Dr. dr.Samsul Islam,SpMK,Mkes saat memberikan arahan pada mahasiswa baru sedangkan disamping Prof. Dr. Yogi Sugito Rektor Unibraw. (eas)

Keterangan foto: Mahasiswa baru PPDS I Tahun 2009 (eas)
Media Center, FKUB
Mahasiswa baru Program Pendidikan dokter Spesialis PPDS I tahun 2009 di terima dan diberi arahan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Yogi Sugito, di gedung Rektorat Lantai VIII Universitas Brawijaya Malang Rabu (31/12) kemarin. Prof. Yogi Sugito menyampaikan selamat atas bergabungnya para utusan dari beberapa daerah maupun BK serta peserta mandiri dalam melanjutkan astudi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Dijelaskan Prof. Yogi Sugito bahwa Universitas Brawijaya selalu mengedepankan kualitas mahasiswanya, karena kualitas tidak bisa ditebus dengan cara apapun bila sudah tidak dipercaya masyarakat. “Oleh , karena saya mengharap pada mahasiswa program PPDS I untuk bisa belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan ilmu yang maksimal,” tandasnya.“ Dalam kelulusan program PPDS Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya telah mengacu pada standar international, tentunya bila ada yang tak penuhi standar dalam belajar maka mereka akan tertinggal,” tambahnya.

Dr.dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengatakan bahwa program PPDS ini dibuka sejak tahun 1994 saat ini sudah sekitar 207 lulusan dokter spesialis, sedangkan untuk PPDS I saat ini berjumlah 53 mahasiswa program spesialis yang terdiri dari program studi ilmu bedah umum, Obstetri & Ginekologi, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan anak ,Radiologi, Patologi klinik, Ilmu Penyakit paru, Emergency medicine,Orthopaedi & Traumatologi, Ilmu Kesehatan Mata,Ilmu bedah umum. Dijelaskan bahwa kalau dari data yang ada baru 3% kebutuhan nasional bisa terpenuhi dari lulusan FKUB khususnya dokter spesialis dengan total kebutuhan Nasional 6 ribu tenaga dokter .
Diungkapkan juga oleh Dr. Samsul, bahwa dibeberapa negara maju contohnya Inggris tingkat layanan kesehatan telah dilakukan interaktif dengan masyarakat, melalui kotak pos. Tentunya dengan model demikian akan semakin berhati-hati para dokter sebagai tenaga profesional, tidak sampai terjadi mal praktek.
Sementara dr. Arief Iskandar Ketua TKP PPDS I menyampaikan bahwa saat ini dalam penerimaan PPDS cukup ketat dengan melalui persyaratan IP minim 2,75 sedangkan usia tidak lebih dari 35 tahun mereka terdiri dari beberapa utusan diantaranya Pemko Subussalam Nangro Aceh Darussalam, Hankam, Pemkab Pamekasan, Pemda Kab Ketapang Kalbar, RSU Nunukan, Pemda Takengon Aceh Tengah selain itu juga ada yang mandiri dari FK Unair,FK Unud, FK Unibraw, FK Ukrida, FK Universitas Trisakti, FK Universitas Syiah Kuala, FK USU, FK Univ Hang Tuah, FK Univ Jember, FK Unlam dan FK UB.
Dalam kesempatan itu hadir utusan RSU Saiful Anwar Malang serta beberapa pimpinan FKUB. Setelah dibuka dilanjutkan dengan paparan visi misi FKUB yang disampaikan dekan FKUB Dr. dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes,prosedur akademik oleh PD I FKUB Prof. Dr. dr.Edi Widjajanto, MS, SpPK (K), Kebijakan keuangan FKUB oleh Dr. dr.Setyowati S.Karyono,M Kes serta bidang kemahasiswaan yang akan disampaikan dr.Hanafi, MPH PD III.(eas)

Minggu, 21 Desember 2008

Sukses Simposium National Malnutrition Dalam Rangka Lustrum IX FKUB Dihadiri Sekitar 66 Peserta FK Seluruh Indonesia



Keterangan foto Pembantu Dekan I : Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK Sedang membuka acara simposium (eas)


Keterangan : Prof. Bintoro, Department of Anatomy, Physiology and Pharmacology, Institut Pertanian saat menyampaikan makalahnya dengan moderator Dr.dr. Endang , Ms (eas)

Media Center, FKUB
Simposium National Indonesian Physiological Society dengan tema Integreted Approach Of Malnutrition from Enveroment To Genenitich, berkaitan dengan Lustrum IX FKUB & Dies Natalis ke 46 Universitas Brawijaya di Hotel Agro Kusuma (21-20) Desember 2008 berlangsung cukup sukses.Simposium di buka Pembantu Dekan I FKUB Prof. Dr. Edi Widjajanto,MS, SpPK dengan diikuti sekitar 66 peserta dari seluruh Fakultas Kedokteran di Indonesia, diantaranya FK Unair Surabaya, FK Udayana Bali, FK Yarsi Jakarta, FK Trisakti Jakarta, Unes Semarang, FK Unpad Bandung, Care International NTT, FKUB, FKIK Unsoed Purwokerto dan sejumlah fakultas kedokteran di tanah air.
Prof.Ali Khomsan salah satu guru besar pangan dan Gizi Intitut Pertanian Bogor menjelaskan bahwa Persoalan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia salah satunya masih rendahnya status gizi masyarakat. Hal itu bisa diliat adanya berbagai macam penyakit yang banyak timbul di masyarakat diantaranya masalah kurang gizi, anemia gizi Besi , gangguan akibat kurang yodium (Gaky), kurang vitamin A dan masih banyak lagi. Rendahnya status gizi akan berdampak terhadap kualitas rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM), karena status gizi mempengaruhi kecerdasan, daya tahan tubuh terhadap penyakit, kematian bayi, kematian ibu serta produktifitas kerja.
Dijelaskan lebih jauh oleh Prof. Khomsan program gizi telah diimplementasikan oleh pemerintah dengan sasaran menurunkan prevalensi gisi kurang pada balita menjadi 20%, menurunkan prevalensi gangguan akibat kurang yodium (gaky) pada anak menjadi kurang dari 5 %, menurunkan anemia gizi besi pada ibu hamil menjadi 40%, tidak ditemukanya kekurangan vitamin A (KVA) klinis pada balita dan ibu hamil,meningkatkan jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium menjadi 90% dan tercapainya kosumsi gizi seimbang dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 2.200 kkal perkapita dan protein 50 gram perkapita per hari.
Diungkapkan pada tahun 2003 prevalensi gizi kurang dan buruk sekitar 27,5% yang mengindikasikan belum tercapainya sasaran 20%, Sedangkan data Susenas berbeda dengan data SKRT ( Survey Kesehatan Rumah Tangga) 2001-2004. Sedangkan dengan menggunakan acuan BB/U ( berat badan menurut umur) SKRT 2001menemukan prevalensi gizi kurang sebesar 22,5% dan Gizi buruk 8,5%, sedangkan data Susenas menun jukan prevalensi gizi kurang 19,8% dan gizi buruk 6,3%.Oleh karena itu diperlukan harmonisasi data dengan memperhatikan keunggulan masing-masing survai.
Ditambahkan juga hasil survey Nasional tahun 1980, 1990,1996/1998 dan 2003 menujukkan penurunan prevalensi Gaky yang cukup berate.pada tahun 1980 prevalensi GAKY pada anak usia sekolah sebesar 30% kemudian turun menjadi 27,(% pada tahun 1990 dan selanjutnya menjadi 9,8% pada tahun 1996/1998 survei 2003 menunjukkan bahwa prevalensi sedikit meningkat menjadi 11.1%.
Lebih jauh disanpaikan bahwa masalah gizi di Negara berkembang bukan persoalan sederhana, diperlukan kemauan politik yang kuat dari semua pihak untuk selalu memprioritaskan program gizi di masyarakat.Investasi perbaikan gizi adalah investasi jangka panjang, dampak positipnya baru akan kelihatan satu dua decade kemudian. Siapapun mengabaikan investasi dibidang SDM akan terbelenggu menjadi Negara terbelakang. Sedangkan pemateri lain yang hadir dalam symposium diantaranya Prof. Achmad Suryana, Head of Food Security Bureau, Ministry of Agriculture, Indonesia,Prof. Ali Khomsan, Department of Community Nutrition, Institut Pertanian Bogor,Prof. Bintoro, Department of Anatomy, Physiology and Pharmacology, Institut Pertanian Bogor,Prof. Irawan Yusuf, Department of Physiology, Universitas Hasanuddin, Makasar,Johannis W.D Therik, ST., MT, Polytechnique Technology Kupang, NTT,Dr.dr. Sri Adiningsih, MPH, Public Health Dept., University of Airlangga, Surabaya,Prof. Sutiman Bambang Sumitro, DSC, Department of Biology, University Brawijaya, Malang,Prof. M. Rasjad Indra, MS, Department of Physiology, University Brawijaya, Malang,Prof. Rahmatina B Herman, Department of Physiology, Universitas Andalas, Padang.(eas)

Minggu, 14 Desember 2008

Sekitar 600 Mahasiswa Dan Dosen FKUB Ikut Meriahkan Pembukaan Diesnatalis ke 46 Universitas Brawijaya


Keterangan Foto : Prof. Dr. Yogi Sugito Rektor Unibraw Sedang Memberangkatkan peserta Gerak Jalan Sehat UB(fr)

Media Center, FKUB
Sebelum pelaksanaan gerak jalan sekitar 600 mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran Unibraw dikerahkan untuk mengikuti senam masal Poco –Poco dalam rangka Dies Natalis ke 46 Universitas Brawijaya Malang dihalaman Depan Lapangan Rektorat. Senam dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan antar Civitas Akademika Universitas Brawijaya Malang serta rasa cinta mahasiswa terhadap almamaternya merupakan program dari Dekan FKUB Dr. dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes.
Setelah senam masal dilanjutkan dengan Jalan Sehat di seputar kampus. Acara ini digelar Minggu (14/12), start pukul 5.30 WIB dari bundaran depan Rektorat. Acara jalan sehat ini diikuti sekitar 5 ribuan peserta, menempuh rute sejauh 5 km, diawali dari jalan di timur Perpustakaan ke selatan, melewati gerbang selatan Kampus UB, belok ke timur sepanjang Jalan Veteran, belok ke selatan Jalan Ijen, ke barat Jalan Jakarta, ke utara Jalan Bogor, kembali ke Jalan Veteran ke arah barat, dan masuk gerbang selatan Kampus UB ke utara dan berakhir di bundaran Rektorat.
Usai jalan sehat, sambil menikmati konsumsi makan pagi segenap peserta dihibur oleh tampilan home band, UB Band, dan penyanyi terkenal kota Malang, sambil mengikuti undian door prize berhadiah istimewa dua buah sepeda motor (merek Honda Revo dan Happy Fazter) serta ratusan hadiah menarik lainnya.
Berbagai Aktifitas warnai Dies Natalis Universitas Brawijaya
Acara jalan sehat ini mengawali seluruh rangkaian peringatan dies natalis yang akan berlangsung hingga Februari 2009. Ada tiga pilar peringatan dies natalis kali ini yaitu promosi, ilmiah, dan kekeluargaan. Ketiga pilar tercermin pada 6 bidang kegiatan utama:
Bidang ilmiah meliputi acara-acara: Seminar Nasional Pemanasan Global: Strategi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia; Kunjungan Presiden RI, Orasi Ilmiah dalam Rapat Terbuka Senat, Lomba Karya Ilmiah antar Pelajar SMU se Malang Raya, Lokakarya Soft Skill, Festival Bakso dan Seminar Nasional Kemanan Pangan. Sedangkan bidang pengabdian masyarakat meliputi acara Entrepreneur Festival: Lomba Kreativitas dan Inovasi Kantin Menjadi Restoran, Seminar Nasional Agribisnis yang Ekonomis dan berkelanjutan dan Layanan Konsultasi Agribisnis. Di bidang olahraga, digelar: pertandingan bola voli, tenis lapangan antar SMA/SMK se Malang Raya, tenis lapangan antar dosen dan karyawan, bulutangkis antar dosen dan karyawan, bulutangkis antar SMA/SMK se Malang Raya, sepakbola mini birokrat, dan turnamen futsal antar pelajar SMA se Malang Raya. Untuk bidang kesenian, digelar "Gebyar Festival Tari Piala Rektor" antar Fakultas UB dan antar SMA se Jawa Timur, Malam Kesenian Dies Natalis, Pagelaran Wayang Kulit, Festival Band Pelajar se Malang Raya, Renungan Bersama Emha Ainun Najib, Pameran Green Product, Pertunjukan Ketoprak, dan Festival Band Fakultas se UB. Selain itu dalam bidang lomba diadakan lomba kebersihan lingkungan, lomba poster, spanduk dan baliho, lomba balap karung, pertandingan tarik tambang, dan lomba bakiak panjang. Tak ketinggalan untuk bidang kewanitaan, diadakan Demonstrasi Pengolahan Daging Kelinci untuk Bakso dan Nuggets, Pembuatan Media Tanam untuk Peningkatan Penghasilan Ibu Rumah Tangga, dan Seminar Remaja: Gerak dan Problemnya.(fr/eas)

Sabtu, 13 Desember 2008

Baksos Khitanan Masal FKUB Kerjasama Dengan RS Husada Bunda


Ket Foto : dr.Isti Mintorowati Ket. Panitia Harlah ke 18 RS Ibu Dan Anak Husada Bunda (ard)
Ket Foto : dokter dari FKUB sedang mengkhitan salah seorang pasien baksos (ard)
Media Center, FKUB
Puluhan anak ikuti khitanan missal di rumah Sakit Husada Bunda Jl. Pahlawan Trip, khitanan masal dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 18 Rumah sakit Husada Bunda yang ke 18, selain itu juga dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 44.” Bakti Masyarakat ini dalam Rangka HUT RS Husada Bunda bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unibraw “ tandas dr. Isti Mintorowati Ketua Panitia pada Koran Rakyat Cybermedia belum lama ini.
Dijelaskan berkaitan Ultah RS Husada Bunda, awalnya 20 peserta yang terdaftar untuk di khitan, namun hanya 16 anak bersama orang tuanya yang hadir, selain itu juga ada kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Cabang Kota Malang serta kegiatan Jalan Sehat yang diikuti seluruh perawat dan karyawan RS Rumah sakit ibu dan Anak Husada Bunda. “ Dalam hal pelayanan, Husada bunda telah memiliki tambahan fasilitas untuk deteksi kangker leher, yang jumlah di Malang cukup terbatas ,” tandasnya.(eas)

Rabu, 10 Desember 2008

CERAMAH ILMIAH POPULER INTERAKTIF DALAM RANGKA LUSTRUM FKUB KE-IX DAN HKN KOTA MALANG KE-44


Media Center,FKUB
Bertempat di gedung Grahamedika Universitas Brawijaya, para ibu yang tergabung dalam PKK dan Dinas Kesehatan serius mendengarkan ceramah dr. Sutrisno, SpOg yang tengah memaparkan kiat sehat dan cantik pada masa menopause. Tayangan slide yang menggambarkan dua masa yang berbeda, yaitu masa muda yang penuh gairah dan cantik dengan mas tua yang tak menarik dan cenderung ditinggalkan terutama oleh para suami. Menopause dapat diartikan habisnya sel telur pada perempuan yang mengakibatkan turunnya otot-otot sekitar kandungan dan hal itu menjadikan perempuan menjadi tidak menarik dan menggairahkan. Begitu kurang lebih paparan dr. Sutrisno, SpOG dalam ceramah ilmiah popular interaktif dalam rangka lustrum FK-UB Ke-IX dan HKN kota Malang ke-44.
Melengkapi paparan tentang kiat sehat dan cantik, dr. Cholid Tri Tjahyono, M.Kes., Sp.JP memberikan kiat memelihara kesehatan Jantung. Bagaimana peran dan fungsi jantung dalam kehidupan jelas akan mempengaruhi aktifitas manusia. Untuk itu perlunya menjaga kesehatan jantung agar dapat menikmati masa tua / menopause tanpa gangguan jantung.(rd/eas)

Ardhan Kadindat Capres BEM FKUB TonjolkanKoridor Religiusitas, Moralitas, Intelektualitas, dan Profesionalitas



Media Center, FKUB
“Seiring berubahnya detik ke menit, menit ke jam,dan jam ke hari, telah membawa kita dalam dinamisasi kelembagaan dan kolegium FKUB yang tidak mengenal lelah. Sudah banyak tenaga yang dikeluarkan, keringat yang diperas, dan pemikiran-pemikiran inovatif yang dituangkan untuk membangun kolegium FKUB menuju ke arah yang lebih baik. Namun semua itu dirasa masih belum cukup dan tidak akan pernah cukup mengingat perjuangan adalah estafet yang menuntut tenaga untuk terus dikeluarkan, keringat untuk terus diperas, dan pemikiran inovatif untuk terus dituangkan”, demikianlah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Ardan Prahara Putra yang telah mencalonkan diri sebagai Presidien BEM 2009-2010.
Kandidat Presidien BEM yang mempunyai visi, “Mewujudkan eksistensi kelembagaan melalui kinerja yang sinergis dari setiap komponen kolegium dan solutif dalam memecahkan masalah menuju FKUB yang lebih prestatif dalam koridor religiusitas, moralitas, intelektualitas, dan profesionalitas.”, juga akan mendorong, memfasilitasi, dan mengupayakan potensi mahasiswa FKUB untuk bisa lebih prestatif baik dalam bidang akademik maupun non akademik di tataran fakultas, lokal, regional, dan nasional.

Riwayat pendidikan :
SDN Ranglah 1 Surabaya 1994-2000
SLTP Negeri 1 Surabaya 2000-2003
SMA Negeri 5 Surabaya 2003-2006
FKUB (PD) 2006
Pengalaman organisasi :
OSIS SLTPN 1 Surabaya/koordinator bagian kepribadian dan budi pekerti luhur/2001-2002
OSIS SMAN 5 Surabaya/wakil divisi kemasjidan SKI/2003-2004
MPK SMAN 5 Surabaya/pengawas 1 (kerohanian)/2004-2005
LKI FKUB/staf departemen humas/2007-2008
LKI FKUB/kepala departemen humas/2008-2009
Presiden SENTRUM 2008-2009
Pengalaman kepanitiaan :
Idul adha LKI FKUB/wakil ketua/2006
MUBES LKI FKUB/ketua pelaksana/2007
KIKI LKI FKUB/koordinator humas/2007
Gema Ramadhan LKI FKUB/anggota sie acara/2007
Peduli anak jalanan LKI FKUB/ketua pelaksana/2007
Seminar kewirausahaan BEM FKUB/ketua pelaksana/2007
Sosialisasi SKK BEM FKUB/koordinator sie acara/2007 (rd/eas)

Anggita Rahma Ayu Kusuma : Capres Perempuan BEM FKUB Yang Siap Bersaing Dengan Seniornya



Media Center,FKUB
Satu-satunya calon Presiden Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Anggita Rahma Ayu Kusuma. Mahasiswi FKUB Program Studi Dokter ini, tak takut pantang menyerah dengan seniornya, walaupun dirinya angkatan 2007, tetap berani pantang menyerah.” Kalau saya berani maju, berarti saya siap,” tutur Anggita Kadindat Perempuan Presiden BEM FKUB ini pada Media Center Rabu (10/12) kemarin.Ia berani bersaing dengan Tringgono Bagus Arianto (Angga PD 2006) dan Ardan (PD 2006)
Dikatakan Anggita Presiden BEM bukanlah tahta,, melainkan amanah, Jalan menuju ke sana bukanlah red carpet, melainkan batuan terjal.Hanya satu syarat menjadi pemimpin. Kebersediaan untuk melewati batuan terjal.Kebersediaan untuk mengemban amanah.Kebersediaan untuk tidak hanya bermimpi akan suatu perubahan,, tapi melakukan sesuatu untuk memperjuangkan impian itu.Karena itu Aku tidak akan menyerah. Ini pantas diperjuangkan.Kesempatan untuk memberikan sesuatu, untuk semua,” ujar Anggita Rahma Ayu Kusuma Kadindat kelahiran Jakarta 12 Oktober 1988 ini.
Kadindat ini memiliki motto “Apa yang terjadi padaku, semuanya adalah yang terbaik yang diberikan Allah padaku”. Sedangkan program Anggita diantaranya dengan Memperbanyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bidang akademis (misal: tentiran kuliah, tentiran medis praktis, seminar ilmiah)
Membuat call centre BEM sebagai media jaring aspirasi mahasiswa ,Mengadakan kakak-adik PBL,
Mengadakan pelatihan olah raga secara rutin lengkap dengan pelatihnya
Pemberdayaan Bulan Sosial Mahasiswa ,Transfer of knowledge antara mahasiswa pre-klinik dengan mahasiswa klinik .

Riwayat Pendidikan :
– SDS Angkasa IX Halim Perdana Kusuma
– SLTPN 81 Lubang Buaya
– SMAN 61 Pondok Bambu, Jakarta Timur
– Pend Dokter FKUB 2007
Pengalaman Oraganisasi :
– Sekretaris I OSIS SLTP
– Ketua Ekskul KIR SMAN 61
– Anggota divisi AMSEP AMSA
– Kordi PDDM LKT AMSA
– Kordi acara Mubes AMSA
– Kordi acara Pengmas di Kepanjen
– Sie Ilmiah PK2MABA 2008
– Sie Danus TOAST 2008
– Sie Pemdis Pengmas Angkatan 20 (eas)

Angga Yakin Bisa Ungguli Capres BEM FKUB Lainnya" Coblos Brewoke " Motto Kampanyenya





Media Center, FKUB
Calon Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unibraw (FKUB) mulai bersaing, masing-masing kadindat telah berkampaye di areal kampus FKUB, berusaha menarik simpatik dari para voter, yang notabene mahasiswa maupun mahasiswi FKUB dari empat elemen jurusan Program Pendidikan Dokter (PPD) Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG) dan Program Studi Ilmu Gizi (PSIG), mereka saling menawarkan program yang dianggap menarik dan memajukan FKUB.Beberapa kadindat Calon Bem diantaranya Tringgono Bagus Arianto kerap dipanggil Angga (PD 2006) , Ardan (PD 2006) satu satunya calon perempuan Anggita (PD 2007).
Salah satu kadindat BEM FKUB Trianggono Bagus Arianto yang berhasil ditemui Media Center menyampaikan, bahwa dirinya berkeinginan untuk lebih memajukan FKUB, baik ditingkat Fakultas maupun universitas serta dunia luar. “ Tentunya BEM sebelumnya sudah baik, tapi akan saya usahakan lebih baik dan lebih maju lagi.” Tutur Angga mantan Ketua Pinmas tahun 2007 dan Salah satu Pengurus di Dept Sosial tahun 2007 ini.
Model Kampaye yang dilakukan Angga dari Program Studi Kedokteran ini, dengan membagi brosur visi misinya pada para mahasiswa yang masuk di kantor baru FKUB, dengan Moto : Berubah bisa dan Coblos Brewoke yang artinya Berbhineka, Religius, Edukatif, Wawasan Wiyata Mandala, Orientatif,Komunikatif,Aplikatif,nasionalis.
Selain juga Angga ingin mempersatukan seluruh Program studi yang ada, serta mengajak seluruh mahasiswa berbahur dengan Mahasiswa kedokteran yang berasal dari Malaysia, yang dianggap saat ini belum bisa maksimal. (ard/eas)

Minggu, 07 Desember 2008

Dekan FKUB Dr. dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes :" Pahala Orang Berkorban Sama Dengan Jumlah Bulu Kambing " Hewan Korban FKUB Disalurklan Se Malang Raya




Media center, FKUB
Hewan korban berjumlah 25 ekor kambing dan 4 Sapi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, disalurkan kesejumlah yayasan yang ada di Malang Raya.” Sesuai janji Allah bagi orang yang berkorban, akan diberikan pahala sebanyak jumlah bulu kambing atau sapi yang ia korbankan, oleh karenanya keiklasan sangat diperlukan,” tandas Dr. dr. Samsul Islam SpMk, Mkes Dekan FKUB pada Media Center Senin (8/12) di halaman parkir FKUB , menjelang pemotongan kambing korban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1429 H.
Ditambahkan Dr. Samsul makna korban bagi lembaga perguruan tinggi, sebagai ujud Community Social Responbility (CSR), salah satu tanggung jawab sosial pada masyarakat yang ada disekitar, yang dianggap kurang mampu.Oleh, karenanya panitia yang ditunjuk merupakan kepercayaan bagi pemberi korban,tentunya harus menyalurkan daging hewan korban sesuai sasaran. Dikatakan untuk tahun ini semua kambing serta sapi yang diberikan pada yayasan sosial maupun yang lain diminta laporan untuk kaum dhuafah yang telah diberi hewan korban.
Sementara beberapa yayasan sosial yang telah mendapatkan kambing korban masing masing satu ekor diantaranya Yayasan Masjid Alfatah Mojorejo Kota Batu,SDN Merjosari 04 Kec.Lowokwaru Kota Malang, Musholah Al Muksinin Talun, Mushollah Al Iklas Bandulan, Kampung Blimbing Gang Bhakti, Anak Jalanan ( Anjal red) Jl. Muharto, Ponpes Kepanjen Kab Malang, SDN Kotalama, Panti Asuhan Pakisaji, sedangkan YPAC dapat 2 kambing, 1 ekor sapi ke PHBI RSI Aisiyah Kota Malang, dan 1 ekor kepanitian Korban Universitas, 1 desa Kasembon Kec. Bululawang dan 1 ekor sapi di potong dan disalurkan sendiri oleh panitia Korban FKUB. (gus/ard/eas)

Sabtu, 06 Desember 2008

Simposium Nasional Kesalahan Nutrisi di Selenggarakan FKUB di Agro Wisata Batu


Media Center, Fkub
Cukup banyak masyarakat yang mengalami kelainan serta kesalahan Nutrisi, mendorong Fakultas Kedokteran Unibraw (FKUB) untuk mengadakan symposium Nasional , yang akan direncanakan pada 20 s/d 22 Desember 2008 di Hotel Agro Wisata Kota Batu, dibuka secara umum dan diikuti oleh anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia (IAIFI).
Dr. dr.Retty Ratnawati Ketua Panitian dari FKUB , bahwa persoalan salah Nutrisi ditanah air sudah cukup berat, khususnya pada dua masalah, yakni Over Nutrisin ( kegemukan) atau Under Nutrisi ( kurang gizi), sehingga menjadi persoalan serius terhadap bangsa ini. Sejumlah nara sumber yang akan di undang diantaranya Prof. Achmad Suryana ( Head of food Security Bureau, Ministry Of Agriculture Indonesia ), Prof. Ali Khomsan ( Departemen Of Community Nutrition, IPB), Prof. Bintoro, Departen Of Anatomi, Phsiology, Unhas Makasar, Johannis W.D. Tharik,ST,MT (Poliytecnique Tecnology Kupang, NTT),Dr.dr.Sri Adiningsih, Mph (public healt Dept Unair Surabaya), Prof. Sutima Bambang SWumitro, DSC ( Departemen Of Biology Unibraw), Prof. Rasjad Indra , MS Dept Of Phyisiology Unibraw, Prof. rahmatina B. Herman dept of physiology Andalas. (eas)

Sebanyak 25 Kambing dan 4 Sapi Hewan Korban di FKUB dr.M. Hanafi, Mph Berangkatkan Team Semban ke Kasembon




Media Center, FKUB
dr. M. Hanafi, Mph PD III Fakultas Fakultas Kedokteran Unibraw melepas Semban FKUB untuk berangkat ke Dk. Krajan desa Kasembon Kecamatan Bululawang, tujuannya melakukan bhakti masyarakat serta syiar Islam berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha 1429 . ” Syukur Alhamdulilah Hari raya korban tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu,” Tutur dr. Hanafi diselah memberangkatkan mahasiswa ke Kasembon.Minggu (7/12) kemarin.
Disampaikan dr. Hanafi mengharapkan pada mahasiswa untuk berhati -hati berada di desa Kasembon, harus bisa membaur dan bisa membuat citra baik dimasyarakat. Disinggung kembali pada 10 DZuhijjah 1429 H tahun ini jumlah kambing dan sapi cukup lumayan,Jumlah Kambing 25 ekor , sapi 4 ekor Sebagian hewan korban dikirim kedaerah melalui bhakti mahasiswa.
Ditambahkan dr. Bambang Suprijadi, MS Ketua Panitia korban FKUB , bahwa dari jumlah yang ada disalurkan ke desa Kasembon 1 ekor sapi, 1 ekor domba dan 4 ekor kambing. Diberangkatkan sekitar 45 mahasiswa ke desa Kasembon, selama dua hari. Dicky SZ Kapel Semban menyampaikan para mahasiswa nantinya akan membaur dengan masyarakat setempat, sekaligus melakukan syiar islam, tentunya akan banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa dalam kegiatan itu.Tema yang diambil tahun ini Sembeliah daging korban segumpal daging sejuta pahala ( Semban 2008). ( fdl/eas)

Selasa, 02 Desember 2008

Tumbuhkan Solidaritas Dan Kebersamaan Maba FKUB Outbond di Coban Rondo





Media Center, News
Untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kolegalitas antar mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) diadakan Outbond FKUB dengan tema Together Achieve More, yang diikuti sekitar 410 mahasiswa baru (maba) dari empat jurusan yakni PSPD,PSIK, Program Studi Gizi dan Program Studi Gigi, yang berlangsung Sabtu dan Minggu (29-30) November 2008 di Taman wisata Coban Rondo Kota Batu.Acara dibuka oleh Pembantu Dekan III dr. Hanafi, Mpd dan dihadiri oleh PD II Dr.dr.Setyawati S.Karyono, Mkes dan beberapa Ketua program studi acara ditutup oleh Dekan FKUB.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Kedokteran Unibraw Dr.dr. Samsul Islam , SpMK, Mkes mengharapkan dengan diadakan Outbond selama dua hari yang diawali dengan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru dan dilanjutkan dengan Indoor Outbond bisa menumbuhkan rasa solidaritas diantara mahasiswa baru, walaupun ada empat program studi semuanya satu dibawah atap Fakultas Kedokteran Unibraw, dan tentunya diajak bersama-sama untuk bisa mengangkat citra almamater dan bisa ikut memajukanya. Banyaknya hal yang diperoleh seperti disampaikan Rakhmad Romadlon salah satu pendamping Maba, bahwa para mahasiswa merasa satu saudara dan rasa kolegalitasnya bisa tumbuh, ha itu bisa terbentuk saat dilaksanakan berbagai game yang dibuat instruktur dari trustco diantaranya game kapal pecah sebagai cara untuk menentukan kelompok yang dalam pemilihan itu bisa menumbuhkan persaudaraan antar jurusan. Dibuatnya yel-yel dan panji sebagai simbul untuk memperkuat serta memicu semangat mahasiswa, Game Rolling tali untuk melatih kekompakan team, Game human tower untuk meningkatkan rasa kebanggaan menjadi civitas akademika FKUB. (Ramadhan /eas)

Meriah Puncak HKN 44 di Lap Parkir FKUB Senam Osteoporosis Bersama Jajaran Kesehatan Dan Acara Hiburan




Media Center, News
Puncak Hari Kesehatan Nasional ke 44 dilaksanakan cukup meriah, acara digelar di depan halaman parkir kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang (FKUB) dilaksanakan senam bersama Osteoporosis yang ratusan peserta, dari seluruh jajaran Kesehatan di kota Malang, serta diikuti dosen dan karyawan FKUB.
dr. Djoko Santoso. M.kes, DAHK Ketua HKN Kota Malang mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam serangkaian HKN di Kota Malang pada Minggu (29/11).Harapanya dengan HKN akan semakin bisa meningkatkan profesionalise layanan kesehatan serta perilaku hidup sehat bisa dilaksanakan masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran Unibraw Dr.dr. Samsul Islam , SpMK, Mkes dalam sambutanya menyampaikan akan pentingnya senam Osteoporosis bagi masyarakat. Dengan sering melakukan senam akan bisa memperkuat otot-otot serta sendi dan mencegah adanya ke kekroposan pada tulang manusia khususnya yang sudah cukup usia. oleh karenanya dengan dilakukan senam Osteoporosis akan bisa melakukan pencegahan kekroposan tulang sedini mungkin.
Kegiatan puncak HKN itu cukup meriah juga dihadiri oleh pelawak Topan yang ikut bernyanyi dan memeriahkan kegiatan puncak HKN di FKUB, berbagai lomba dalam HKN hadiahnya telah dibagikan mulai dari tenis lapangan, Volly ball, bulu tangkis, dan tenes meja. Sedangkan juaranya ; Untuk Tenes Lapangan Juara I FKUB, Juara II FKUB, Juara III RSU Saiful Anwar Malang, Bulu tangkis Putra I. RSJ Lawang, Juara II RSSA, Juara III FKUB, Putri Juara I. RSU Saiful Anwar Malang, Juara II Unitri, Juara III Aka Farma, Bola Voley Putra Juara I. Kesdam, Juara II Poltenes, Juara III. RSPN, Putri. Juara I. Kesdam, Juara II. RSU Saiful Anwar Malang, Juara III,Unitri, Tenes Meja Putra Juara I.RST, Juara II. RSU Saiful anwar Malang, Juara III. FKUB, Juara Putri Juara I.Akbid Juara II. RSU Saiful Anwar Malang, Juara III. RST. (eas)