Selasa, 28 Juli 2009

UB Pertahankan Juara Umum Pimnas



Keterangan Foto: Pose bareng setelah diketahui UB juara umum (hm)



Keterangan Foto: Piala Adhikarta Kertawidya tetap ditangan UB (hm)



Keterangan : Luapan kegembiraan kontingen UB Juara Umum (hum)

MediaCenter,fkub
ceremony, Jum'at (24/7) malam, diketahui bahwa UB kembali bertahan sebagai juara umum untuk kedua kalinya. Juara umum juga telah berhasil diraih pada Pimnas XXI silam di Universitas islam Sultan Agung (Unissula).
Kali ini, UB memboyong 5 (lima) medali setara emas, 1 (satu) medali setara perak, dan 3 (tiga) medali setara perunggu.
Kelima medali emas masing-masing terdiri atas 2 (dua) kemenangan gelar poster dan 3 kemenangan presentasi PKM. Kemenangan gelar poster meliputi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) dengan judul "Produksi Fatty Acid Methyl Esters (Fame) Sebagai Bahan Baku Biodiesel 20 Dari Nitzschia SP Secara Metanolisis" dan Program Kerativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dengan judul "Kampung Hijau, Lingkungan Yang Lestari (Study pada Masyarakat Buring, Kota Malang)".
Untuk presentasi, 3 (tiga) judul yang berhasil meraih medali setara emas adalah "Efek Ekstrak Kulit Kayu Durian (Durio zibethinus Murr) terhadap Ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) dan Struktur Jaringan Periartikular pada Model Tikus Putih Artritis Ajuvant" pada PKM-P, "Rancangan Bangunan Automatic Rain Gauge Menggunakan Sensor Kapasitif" pada PKMT, dan "Eksotik: Enaknya Bakso Steak" pada PKMK.
Suasana begitu histeris ketika UB disebut sebagai juara umum. Sorak-sorai kontingen UB begitu membahana dengan diiringi nyanyian yel-yel dari 18 tim yang beranggotakan 59 mahasiswa dari beberapa fakultas di UB ini. Sementara kontingen dari UB merayakan kemenangannya, Rektor UB, Prof.Dr.Ir Yogi Sugito segera beranjak ke atas pentas untuk menyambut Piala yang telah ditunggu-tunggu.
Karunia Allah
"Kami sangat bersyukur dan bergembira, mudah-mudahan prestasi ini dapat memacu inovasi dan kreasi mahasiswa UB khususnya dan seluruh mahasiswa seluruh Indonesia", tutur Ir. H.R.B. Ainurrrasyid, MS.selaku Pembantu Rektor III Bidang kemahasiswaan mengungkapkan kebanggaannya. Setelah ini, ia berencana untuk meningkatkan prestasi dibidang seni dan olahraga. Sementara itu, ketua kontingen UB, Dr. Ir. Imam Santoso, MP ketika diwawancarai wartawan bertutur "Apapun yang kita raih adalah sebuah karunia dari Allah SWT kepada tim UB". Menurutnya, telah banyak persiapan yang telah dilakukan selama ini. Salah satunya adalah dengan melakukan karantina untuk mempersiapkan presentasi, upgrading, cara berbicara, gerak tubuh, serta pengayaan substansi dengan melibatkan pakar dari UB. [jj]

Selasa, 21 Juli 2009

Angkat Janji 44 Sarjana keperawatan FKUB


Keterangan Foto:Pembantu Dekan I FKUB Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK saat memberikan sambutan (eas)


Keterangan Foto: Para Peserta janji Kepaniteraan Klinik keperawatan (eas)
Media Center, FKUB
Yudisium akademik dan angkat janji kepaniteraan klinik diikuti 44 orang sarjana keperawatan dari program studi ilmu keperawatan dari jurusan keperawatan FKUB, berlangsung di gedung Auditorium lantai 06 kantor pusat FKUB, berlangsung Selasa (21/07) kemarin. Angkat janji berlangsung cukup khitmat, yang dihadiri Pembantu Dekan I FKUB Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK , Pembantu Dekan II : Dr.dr.Setyawati S.Karyono,Mkes, serta para dosen jurusan keperawatan dan pimpinan dari RSU Saiful Anwar Malang.
Disampaikan Prof. Edi Widjayanto bahwa para perawat yang telah mengucapkan sumpah dan janjinya harus bisa dilaksanakan dengan baik. Karena kalau sudah terjun di masyarakat bukan janji lagi, melainkan langsung praktek dan melaksanakanya. Oleh, karenanya para Sarjana keperawatan jangan sampai mengingkari janji itu. Hal senada juga disampaikan dr. Subandi,Mkes.DAHK Ketua Program studi keperawatan. Bahwa para sarjana keperawatan harus bisa melasanakan tugasnya dengan sebaik mungkin dalam memberitan pertolongan pada pasien di rumah sakit. (eas)

Minggu, 19 Juli 2009

Hilangkan Kepenatan Karyawan, Karyawati & Dosen FKUB Berlibur ke Kota Gudeg Yogyakarta


Keterangan Foto: Wejangan Pembantu Dekan II FKUB Dr.dr.Setyawati S.Karyono,Mkes saat pemberangkatan didampingi seluruh panitia. (ram)


Keterangan : Para peserta karyawan Fkub yang baru melangsungkan pernikahan dapat prioritas untuk menjawab kuis panitia. (ram)

Keterangan Foto: Peserta dari rombongan bus lima saat gergoyang dangdut (ram)


Keterangan Foto: Para karyawan dan karyawati FKUB berpose di Lokasi Gunung Merapi setelah melakukan perjalanan ke Goa Jati Jajar. (ram)

Media Center,Fkub

Tidak seperti biasanya karyawan dan karyawati serta dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang selalu disibukan dengan pekerjaan kampus, mulai dari penerimaan mahasiswa, sumpah dokter hingga persiapan wisuda yang tak jarang membuat penat pikiran. Kali ini ada sedikit waktu untuk mengisi kepenatan dengan refresing sekaligus menambah ilmu pengetahuan tentang Sejarah Goa Jati Jajar diwilayah Gombong Kebumen Jabar serta Ketep Gunung Merapi, daerah tempat tinggal mbah marijan di Yogyakarta, yang sempat meletus dan menelan korban jiwa, dari Gunung merapi diteruskan ke Malioboro dan Pasar Bring Harjo, yang di kenal di Yogyakarta. kegiatan berakhir ke pasar klewer Solo sedangkan ke astana Giri Bangun, persinggahan terakhir mantan Presiden RI Soeharto dimakamkan kunjungan dibatalkan.akibat jembatan rusak dan peserta sudah kelelahan.
kegiatan yang berlangsung jumat (17/07) hingga Senin (20/7), Diharapkan bisa menjalin kekompakan dari seluruh karyawan dosen dan keluarga besar FKUB sesuai keinginan dekan FKUb Dr. dr. Samsul Islam, SpMk, Mkes.

Hal itu seperti disampaikan Pembantu Dekan II FKUB Dr.dr.Setyawati S.Karyono,Mkes pada saat pemberangkatan didepan kampus FKUB, dalam wejanganya menyampaikan agar peserta menjaga kekompakan dan nama besar FKUB, sehingga setelah usai melepaskan lelah karyawan dan karyawati serta dosen bisa bekerja kembali dan semakin bersemangat, serta lebih kreatif, kompak guna kebesaran FKUB.
Setelah cukup lelah mengunjungi Goa Jati Jajar dan lokasi Gunung merapi, acara makan malam terakhir di Yogyakarta sempat dihibur dengan para penyanyi asal kota gudeg, serta pembagian doorprice.Permainan menarik salah satunya memberikan hadiah khusus pada peserta karyawan dan karyawati FKUB yang masih menikmati masa bulan madu atau baru menikah. Peserta yang berhasil menjawab kuis yang diberikan oleh panitia diberikan hadiah. Lomba kekompakan dalam bernyanyi dan joget setiap rombongan bus juga bisa membuat suasana meriah. Rombongan bus 1 hingga 5 diminta joget dan menyanyi, yang akhirnya dimenangkan oleh bus 5.
Dra. Ristika Kepala tata Usaha FKUB dalam acara itu memberikan sambutan tidak jauh dari Pembantu Dekan II yang juga selalu mengingatkan untuk bisa menjaga kekompakan dan persaudaraan dari seluruh karyawan dan keluarga besar FKUB.(eas)

Jumat, 17 Juli 2009

Lulusan PPDSI Diminta Jaga Martabat Kedokteran 11 Peserta PPDSI Dilepas Dekan FKUB


keterangan foto: sambutan dekan FKUB Dr.dr.Samsul Islam, SpMk, Mkes.(ard)


Keterangan foto: Pemberian ucapan selamat pada para peserta PPDSI dan keluarganya (eas)


Keterangan Foto: usai dilepas dekan peserta PPDSI berpose bersama dengan pimpinan FKUB (ard)

Media Center,Fkub
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melepas 11 peserta Program Pendidikan dokter spesialis I (PPDSI) JuMAT (11/7) di Audotorium Gedung Lantai 6 kantor pusat FKUB.Pelepasan itu dilakukan oleh Dekan FKUB Dr.dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes, berlangsung cukup hikmat, yang diikuti seluruh keluarga peserta dan pejabat dilingkungan FKUB serta pimpinan RSU Saiful Anwar Malang .
Dalam amanat Dr. dr. Samsul Islam Dekan FKUB, bahwa para peserta PPDSI yang telah dilepas harus bisa melaksanakan ilmu yang telah diterima bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, selain itu juga ,harus bisa melaksanakan janji dan sumpah dokter, sehingga dalam melaksanakan tugas sebagai dokter spesialis tidak menyimpang dari kedokteran. Tentunya sebagai seorang dokter spesialis harus bisa menjaga martabat insan kedokteran,, karena bila salah seorang dokter melanggar sumpah yang terkena bukan dirinya sendiri, tapi seluruh dokter.
Secara terpisah dr. Arief Iskandar ,NAD ,SpRad (K) Ketua Tim koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Spesialis I FKUB menyampaikan, bahwa jumlah peserta PPDSI yang dilepas sebanyak 11 orang diantaranya dr.Midasri Toto Wismono,SpPK judul thesis ( pengaruh diet tinggi karbohidrat terhadap terjadinya non Alcoholic Steatohepatitis pada tikus rattus novergicus strain wistar), dr. Widodo Tiono ,SpPK ( pengaruh hemodialisis terhadap konsentrasi bikarbonat pada pasien penyakit ginjal kronik di RSSA Malang), dr. M.Khoiron Tamami, SpOG( perbandingan efektifitas antara misoprostol dengan oxytocin pada manajemen aktif kala tiga), dr. Henri Sulistiyanto,SpOG (Pernadingan lama waktu persalinan yang menggunakan Intrathecal labour anal;gesia dan tramadol HCI Intravena pada Nyeri Hebat Persalinan), dr. Noer Faisal Darmi, SpB ( Pengaruh penghangatan dengan salion normal terhadap viabilitas usus iskemi pasca –strangulasi),dr.Suryanto Eko agung Nugroho,,SpEM (Pemasangan Intracramical Presure Monitoringt pada penderita pendarahan basalganglia spontan yang tidak dilakukan evakuasi bedah ), dr.Kristina Agustini Wiraputri,SpEM (hubungan antara kadar procalcitonim serum dengan terjadinya disfungsi organ multiple pada pasien trauma multiple),dr.Wahyuni Dian Purwati,SpEM ( Perubahan kadar kalium plasma pada pasien cedera kepala berat setelah rapid Sequence intubation dengan suksinikolin), dr.Srianah Wulansari,SpM (Efek progesterone terhadap pertumbuhan sel kultur /tumor adenoid kistik karsinoma kelenjar lakrimalis), dr.Suroso,SpB (hubungan stress dan penurunan daya tahan tubuh dengan fibrokistik disease)dr. Nira Mediati pramaputri, SpM i9efek pemberian sodium hyaluronat 1% topical terhadap exspresi matrix melloproteinse -9 (MMP-9) pada kornea kelinci akibat trauma alkali.(eas)

Minggu, 12 Juli 2009

Lokakarya Pra Pendidikan PPDS I Dibuka Dekan I FKUB


Keterangan Foto : Prof. Dr.dr. Hidayat SpB.SpOt saat memberikan materi filosofi Pendidikan dokter Spesialis Indonesia (eas)


Keterangan : Peserta Lokakarya Pra Pendidikan PPDSI (eas)


Keterangan Foto:Pembantu Dekan I Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK Membuka acara (eas)

Media Center , FKUB
Lokakarya Pra Pendidikan PPDS I dibuka oleh Pembantu Dekan I Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK di gedung Auditorium Lantai 6 kantor pusat Fakultas Kedokteran Univeristas Brawijaya Malang, kegiatan bertujuan untuk mencari sistem yang terbaik dalam pembelajaran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di FKUB, kegiatan Senin (13/07) kemarin.
Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo,SpPD,SJP(K) menyampaikan bahwa para tenaga pengajar dosen PPDSI harus mampu bersaing dengan dunia International, karena dalam era keterbukaan semuanya dipacu untuk bisa menselaraskan diri pendididikan di Indonesia, tentunya segala pendidikan harus berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi biomedik. Karena bila tidak maka para tenaga dokter dari asing akan masuk ke Indonesia diantaranya yang sudah mengincar diantaranya China, Bangladesh, dan India serta beberapa Negara yang sudah maju bidang kedokteranya. Oleh, karenanya dengan adanya lokakarya ini bisa munculkan sistem pendidikan yang cukup bermutu dan bisa bersaing dengan asing.
Dr. Eko Arisetijono, SpS Ketua panitia penyelenggara Lokakarya Pra Pendidikan PPDSI ini menyampaikan , bahwa dalam lokakarya ini diharapkan ada output dari sistem pendidikan di PPDSI ini lebih berkualitas dan bermutu, harapanya bahwa PPDSI yang merupakan pengembangan pendidikan jalur profesi ini diharapkan bisa lebih berkembang lagi menuju ke tingkatan S2, kendati sebetulnya PPDSI itu materinya sudah melebihi dari S2.Oleh, karenanya dengan adanya lokakarya diharapkan bisa menghasilkan ouput yang menggembirakan. Lokakarya yang diikuti sekitar 60 orang dari unsur pimpinan fkub dan RSU Saiful Anwar Malang dengan pemateri Prof. Dr.dr. Edi Widjajanto, MS, SpPK dengan materi Bentuk Pendidikan Profesi di Luar Negeri baik dalam akademik dan Profesi, Prof. Dr. dr.M. Hidayat, SpB, Spot ( Filosofi Pendidikan dokter Spesialis di Indonesia), Prof. Dr. dr.Sumarno,SpMK (Nilai Muatan di dalam Pendidikan Pasca Profesi dokter Spesialis ), Prof. Dr. dr. HMS. Chandra Kusuma, SpA (K) Pelaksanaan Pendidikan Profesi dokter spesialis sebagai gabungan pendidikan akademik dan Profesi. (eas)

Sabtu, 11 Juli 2009

1 tahun PSPDG FKUB Adakan Ceramah Ilmiah Dan Bakti Sosial


Keterangan Foto: Para pemateri ceramah ilmiah PSPDG FKUB (aes)

Keterangan Foto : Peserta ceramah Ilmiah PSPDG (eas)


Keterangan Foto : Diawali pemotongan kue 1 tahun PSPDG FKUB yang dilakukan oleh Pembantu Dekan II Dr.dr.Setyawati S.Karyono,Mkes yang didampingi ketua PSPDG drg.M. Chair Effendi,SU,SpKGA (dim)

Media Center,Fkub
Dentistry Update 2009 salah satu tema ceramah ilmiah yang diselenggarakan Program study Pendidikan dokter gigi (PSPDG), kegiatan yang diikuti ratusan peserta berlangsung cukup sukses, acara dibuka Dr.dr.Setyawati S.Karyono,Mkes Pembantu Dekan II FKUB Sabtu (11/07) di gedung Audiotorium Lantai 06 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Sebelum cara dimulai dilangsungkan pemotongan kue 1 tahun PSPDG oleh Pembantu dekan II FKUB.
Acara ceramah ilmiah kedokteran Gigi ini sebagai rangkaian kegiatan 1 Tahun Program kedokteran Gigi FKUB yang sebelumnya dilaksanakan Bakti sosial dengan pengobatan dan pemeriksaan Gigi gratis di desa Gubuk Klakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang sebagaimana disampaikan drg.M. Chair Effendi,SU,SpKGA Ketua PSPDG FKUB pada Media Center, dijelaskan bahwa ceramah ilmiah ini merupakan pincak kegiatan dari PSPDG yang telah mengadakan ulang tahun yang pertama kali.Harapanya kedepan akan semakin maju program studi ini, sehingga bisa mencetak dokter gigi yang profesional. Saat ini minat untuk masuk kejurusan PSDG terus mengalami peningkatan, sehingga kalau tahun lalu PSDG hanya menerima 8% dari jumlah pendaftar dijurusan Gigi, untuk tahun ini diperkirakan akan ditingkatkan jumlahnya sekitar 10% hingga 15 % pendaftar yang akan diterima, dikarenakan kebutuhan tenaga dokter gigi sangat dibutuhkan.
drg.R.Setyohadi, MS Ketua panitia didampingi drg. Nita Margarettha,SpPM sekretaris panitia menyampaikan bahwa peserta diperkirakan 200 orang lebih dari seluruh dokter gigi di Indonesia, sedangkan pemateri handal yang ditampilkan drg.Rudi Wigianto, Phd,DFM,FICCDE materi Indirect Inlay & Uplay, drg. Farichan Hanum, Mkes (Sosialisasi peraturan P3KGB), drg. Adang Sudjana,MKes kode etik kedokteran Gigi, drg. Nita margaretha, SpPM materi ora lesions associated with Hih -Aids,drg. Joko Widtyastomo, SpBM tata laksana klinis infeksi hiv di sarana kesehatan, drg. Ahmad Syafii, SpOrt analisa sederhana cephalomentri. (eas)

Selasa, 07 Juli 2009

Sekitar 76 dokter Baru Disumpah dan Dilepas Dekan FKUB Dr. dr.Samsul Islam, SpMK, Mkes



Keterangan Foto: Penandatanganan sumpah dan pengalungan gordon terhadap dokter baru(ard)

Keterangan Foto: Berpose bersama para dokter baru dengan pimpinan FKUB (ard)


Keterangan : Keluarga dokter alumni FKUB asal Malaysia dan India (ard)
Media Center, FKUB
Sekitar 76 orang tenaga dokter baru dilepas oleh dekan FKUB Dr. dr. Samsul Islam, SpMk, Mkes setelah mengikuti sumpah dokter Selasa (07/07) kemarin digedung Samanta Krida Universitas Brawijaya Malang.” Dokter baru harus bisa mengamalkan ilmunya dan menghayati sumpahnya, sehingga dalam menolong penderita di masyarakat tidak sampai terjadi penyimpangan,” pesan dekan FKUB Dr.dr. Samsul Islam, SpMK,Mkes dihadapan para dokter baru.
Percepatan sumpah dokter hasil yudisium dokter tanggal 2 Juli 2009 ini disampaikan dekan FKUB agar para dokter baru untuk bisa mengejar Uji Kompetensi dokter Indonesia (UKDI), kendati wisuda universitas belum dilaksanakan.Oleh, karenanya sebagai bentuk kepedulian FKUB pada alumninya FK memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan UKDI, dengan harapkan bisa lolos semua alumninya.Karena hasil evaluasi dari UKDI, tidak musti para peserta UKDI bisa lulus semua. Namun perlu diacungi untuk FKUB pada UKDI terakhir bisa lolos 100%.Oleh, karenanya Dr.dr. Samsul Islam mengharapkan bagi peserta UKDI bisa mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya.
Disinggung juga oleh Dekan FKUB , bahwa pemerintah melalui Depkes akan mempercepat pemerataan pelayanan spesialistik di seluruh Indonesia dengan member I peluang beasiswa mahasiswa PPDS dan sekaligus diangkat sebagai PNS didaerah, tentunya peluang ini tidak bisa disia-siakan. Sudah menjadi ketentuan IDI dokter baru diwajibkan untuk memperoleh 250 kredit kegiatan selama 5 tahun untuk dapat memperpanjang ijin praktek, tentunya para dokter baru untuk selalu mengikuti pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB), yang akan dibantu oleh FKUB.
Sementara dalam sambutan dr. Achmad Thamrin Jazuli,Sp.JP(K) Direktur RSU Saiful Anwar Malang yang dibacakan Wakil direktur bidang pendidikan , bahwa dokter baru harus bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dibidang kesehatan. Sehingga tidak sampai merugikan profesi, karena adanya tindakan melawan hukum, yang akan bisa merusak citra dokter sendiri.(ard)