Senin, 29 Juni 2009

Didampingi Dekan FKUB Dr.dr.Samsul Islam,SpMk,Mkes Sekitar 53 dokter Peserta PPDSI Diterima Prof.Ir.Bambang Suharto, Ms PR I Unibraw


Keterangan Foto: Penerimaan PPDSI di Lantai VIII Gedung Rektorat Unibraw (ard)

Keterangan Foto : Dekan FKUB Dr.dr. Samsul Islam, SpMK,Mkes (ard)


Keterangan Foto: Dokter para peserta program PPDSI Juli 2009 (ard)




Keterangan Foto: Prof.Dr. Ir. Bambang Suharto,MS PR I Unibraw. (ard)

Media Center, FKUB
Sekitar 53 orang dokter peserta program Pendidikan dokter spesialis (PPDSI) periode Juli 2009 diterima Prof. Dr. Ir.Bambang Suharto, MS pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Brawijaya Malang di aula gedung lantai VIII kantor pusat Rektorat Universitas Brawijaya Malang Selasa ( 30/06) kemarin. Hadir juga sejumlah pimpinan FKUB, Dr. dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes, pembantu dekan I.Prof. Dr.Edi Widjajanto,MS, SpPK pembantu Dekan II Dr.dr.Setyawati S.Karyono, Mkes dan perwakilan dari Rumah Sakit umum dr. Saiful Anwar Malang. Disampaikan Dekan FKUB Dr.dr. Samsul Islam, SpMK,Mkes bahwa jumlah peserta PPDS terus mengalami peningkatan, karena program dokter spesialis ini sangat dibutuhkan oleh bangsa yang jumlahnya saat ini sangat terbatas.Oleh, karenanya FKUB terus melakukan pengembangan terhadap keilmuan, kalau saat ini sudah bisa ada pengembangan program studi obstetric & ginekologi, ilmu bedah umum, ilmu penyakuit dalam,ilmu kesehatan anak, ilmu kesehatan mata, orthopedic & traumatologi, ilmu penyakit THT,ilmu penyakit paru, radiologi, emergency medicine, patologi klinik nantinya akan berkembang ke ilmu kesehatan kulit. Sesuai dengan perkembangan keilmuan kedokteran dan kebutuhan bangsa.
Hal senada juga disampaikan dr. Arief Iskandar, Spdal (K) ketua TKP PPDS menyampaikan bahwa setiap program PPDS di FKUB semakin membaik, dari sisi fasilitas juga cukup memadai apalagi ditopang juga oleh RSU Saiful Anwar Malang yang fasilitasnya cukup baik, sehingga akan semakin menarik minat peserta PPDS, karena program PPDS ini sangat dibutuhkan bangsa, tentunya sambutan dari Dinas Kesehatan sudah cukup baik, dengan memberikan sejumlah fasilitas kesehatan untuk pemenuhi kebutuhan para dokter yang mengikuti program PPDS. Tentunya, akan semakin baik lagi bila ada anggaran dari Mendiknas, sebagian dari 20% anggaran dari APBN akan bisa semakin baik.
Lebih jauh disampaikan dokter Arief dari 53 dokter peserta program 35 dokter dari program mandiri, 7 dokter utusan daerah dan 11 orang dari BK beberapa peserta selain dari FKUB juga dari FK UWK,FK UNUD,FK Univ.Methodist Indonesia,FK Unlam,FK Univ Syah Kuala,FK UI,FK USU,FK Univ. Sebelas Maret,FK Unej, FKUndip,FK Unlam,FK Kristen Maranata,FK Unair (ard)

Minggu, 21 Juni 2009

IKUTI CERAMAH ILMIAH KEDOKTERAN GIGI


Warga Gubuk Klakah Antusias Mengikuti Baksos PSPDG Kerja Bareng Dengan PDGI


Keterangan Foto: Pose bersama para dokter dosen PSPDG FKUB dengan pengurus PDGI Malang Raya (ard)



Keterangan Foto: Seorang dokter Memeriksa Salah seorang pasien pengobatan gratis. (ard)

Keterangan Foto : Para Team Medis yang mengikuti Baksos gratis PSPDG (ard)




Keterangan Foto : drg.M. Chair Effendi,SU,SpKGA Ketua PSPDG FKUB bersama ketua PDGI drg.Wiwien Windrati Ketua PDGI Malang Raya (ard)

Media Center, FKUB
Sekitar 170 warga desa Gubuk Klakah Kecamatan Poncokusumo mengikuti pengobatan secara gratis, mereka sebagian besar mengalami gangguan penyakit gigi dan mulut. Pengobatan gratis yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) yang bekerjasama dengan PDGI Malang Raya berlangsung Minggu (21/06) di Balai Desa Gubuk Klakah Poncokusumo Kab Malang.
drg.M. Chair Effendi,SU,SpKGA Ketua PSPDG FKUB menyampaikan bahwa, para calon dokter yang sedang studi di FKUB itu perlu terjun kemasyarakat, agar mengetahui secara persis bagaimana melayani pasien dengan baik, sehingga nantinya mereka keluar sudah siap, tidak canggung lagi untuk memberikan pelayanan. Baksos dari PSPDG ini akan dijadikan agenda tahunan, tentunya akan dicarikan beberapa daerah yang masyarakatnya butuh bantuan pengobatan murah dan gratis. Hal senada juga disampaikan drg.Wiwien Windrati Ketua PDGI Cabang Malang Raya, bahwa karena di FKUB sudah ada program studi Gigi maka PDGI akan semakin sering turun ke masyarakat untuk Baksos secara gratis, tentunya m lebih banyak pada penyakit Gigi dan mulut.
Sementara drg.R.Setyohadi, MS Ketua panitia menyampaikan bahwa pengobatan gratis awalnya ditargetkan minim 150 orang, tapi tampaknya cukup antusias masyarakat sehingga jumlahnya cukup banyak dan mereka sangat senang, karena untuk baksos kususnya penyakit gangguan pada gigi dan mulut cukup jarang, sedangkan yang sering penyakit yang sifatnya umum. Sekitar 50 tenaga medis diturunkan untuk mengikuti baksos terdiri darai mahasiswa PSPDG FKUB,dosen dan tenaga medis dari Puskesmas Poncokusumo.
Kades Gubuk Klakah HM. Dimyati menyampaikan bahwa masyarakat Gubuk Klakah menyambut baik Baksos PSPDG FKUB, bahkan sempat terlontar bahwa masyarakat membutuhkan tenaga dokter, untuk membantu peningkatatan pelayanan di Puskesmas Kecamatan Poncokusumo.” Kalau saya liat dari jumlah warga semakin banyak, sudah saatnya di Puskesmas ditambah tenaga dokternya,” tandas Dim.
Bahwa semakin bertambahnya penduduk tentunya diperlukan tenaga medis di Puskesmas agar bisa meningkatkan layanan kesehatan,” tambah Kades seraya menyampaikan bahwa penduduk desanya saat ini mencapai 3200 jiwa. (ardan)

Minggu, 14 Juni 2009

Puncak Final Day Dekan Cup 2009 FKUB Dipentaskan Kreatifitas Mahasiswa Kedokteran


Keterangan Foto : Dekan FKUB Dr.dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes setelah memberangkatkan peserta jalan sehat juga ikut jalan. (eas)

Keterangan Foto : Atraksi Band PD 2006 (eas)


Keterangan Foto : Membawah kapal untuk adu kreatifitas (eas)

Keterangan Foto : Salah Seorang peserta Gunakan baju Plastik (eas)


Keterangan Foto : Salah satu peserta Cosplay bahanya dari barang bekas dari PD 2007(eas)

Media Center, FKUB
Puncak Final Day Dekan Cup 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai uji kreatifitas dan kekompakan antara kolegia civitas mahasiswa , dosen, karyawan serta mitra FKUB. berlangsung cukup meriah . Kegiatan yang berlangsung mulai (14/05) ditutup Minggu (14/06) sebagai ajang kompetisi yang sehat dan memper erat kekompakan dari civitas FKUB .
Sebelum ditutup Puncak Dekan Cup, pagi para peserta diajak jalan sehat bersama dengan menampilkan beberapa kreatifitas dari masing- program studi seperti karnafal. Jalan sehat diberangkatkan oleh Dekan FKUB Dr. dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes dari halaman parkir FKUB, disampaikan Dekan bahwa Dekan Cup ini merupakan satu kegiatan untuk mempe erat kekompakan antar kolegia civitas akademika, baik dosen , mahasiswa maupun karyawan serta RSU Saiful Anwar Malang sebagai mitra FKUB.
Berbagai kreatifitas ditampilkan seperti karnafal mulai menggunakan baju alah koboi para calon dokter itu, serta ada yang menggunakan baju dari tas kresek ada juga yang naik dokar serta membawah poster –poster yang berjalan kampaye kesehatan mengajak masyarakat hidup bersih, mulai dari areal parkir FKUB keluar gerbang Jl. Veteran, belok kekiri di kawasan Taman Makam Pahlawan ke utara menuju Jl. Mayjend Panjaitan selanjutkan masuk gerbang kampus Unibraw lewat Jl. Soekarno Hatta selanjutnya sampai di FKUB dilanjutkan dengan acara makan bareng dengan mahasiswa.
Kemudian dilanjutkan dengan aksi panggung menampilkan para finalis peserta yang terdiri dari kreatifitas aksi panggung dari mahasiswa PD tahun 2008, penampilan band dari Lab mata , Lab bedah Ortopedi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.Atraksi cosplay serta kreatifitas dari mahasiswa PSIK, Gizi ,PD 2005 , PD tahun 2007 dan persembahan kreatrifitas mahasiswa Malaysia.
Efriko Septananda bawah puncak Dekan Cup ini cukup meriah karena banyak menampilkan atraksi dari mahasiswa serta dilanjutkan dengan pembagian dooprice serta tropy dari para peserta lomba Olahraga Kesehatan ada 9 bidang yang dilombakan mulai dari Futsal, tenes meja. Volley ball dan basket serta masih banyak tropi yang disiapkan untuk puncak Dekan Cup 2009.(eas)

Senin, 08 Juni 2009

Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK Singgung Dibukanya Bhakti Bibir Sumbing Saat Tutup Lokakarya II Kebidanan


Media center, FKUB
Lokakarya II yang bertajuk Perumusan Kompetensi Bidan Sesuai Jenjang Pendidikan, Kerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia ditutup oleh Pembantu Dekan I FKUB Prof.Dr.Edi Widjajanto,MS,SpPK (K) di Aplee Meeting Room Guest House Universitas Brawijaya Minggu(31/04) kemarin.
Dalam penutupan lokakarya Prof. Edi menyampaikan bahwa lokakarya ini diharapkan bisa menyumbangkan persoalan kesehatan serta pendidikan kebidanan yang diaggap belum maksimal.Oleh, karenanya dengan adanya upayah dari FKUB untuk mengadakan Lokakarya ini bisa menjadi sumbangsih persoalan yang berkaitan dengan kesehatan khususnya masalah bidan. Dalam kesempatan penutupan itu juga dihadiri oleh Ketua IBI Harni, yang saat itu juga memberikan sambutan, bahwa kegiatan ini diharapkan ada Ouput yang menggembirakan bagi para bidan.
Berawal dari kegiatan di Hotel Ibis dalam lokakarya I dan saat ini bersambung Lokakarya II di FKUB ini telah dimunculkan output perumusan kompetensi dan rencana kurikulum makro untuk Jenjang pendidikan tinggi bidan baik ditingkat S1 maupun S2. Tentunya hasil perumusan ini akan dilanjutkan ke tingkat Mikro dengan melakukan rapat kerja dengan Dikti dan Depkes serta utusan dari Universitas, sehingga akan memantapkan kompetensi bidan.

Bhakti Bibir Sumbing
Di Aktifkan
Dalam kesempatan itu juga Prof. Edi juga mengungkapkan hasil kunjungan 7 hari di NTT berkaitan dengan Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) dan Sosialisasi Program RPKD bersama beberapa guru besar diantaranya Prof. Dr. Bambang Parjianto, SpBP guru besar bedah plastik FKUB, Dr.dr. Mardhani , SpA (K) serta Pembantu dekan III FKUB dr. Hanafi, MPH bahwa program bhakti dengan masyarakat yang pada tahun 1986 telah dirintis Prof. Dr. Widanto , SpBP (alm) dengan team dan sempat fakum selama 6 tahun, danm saat ini rencana dibuka kembali pada bulan Agustus 2009 mendatang.(eas)