Minggu, 22 November 2009
FKUB AWARD MOTIVASI MAHASISWA BERPRESTASI
Salah seorang peserta yang mendapatkan award dengan IPK terbaik (ve)
Presiden Bem FKUB Ardhan Prahara Putra saat membacakan pemenang Award (ve)
Media Center, FKUB
Dengan Semangat Pemuda, Kita Wujudkan Tenaga Kesehatan Sebagai Motor Penggerak Pembangunan Bangsa. Kalimat itu terpampang jelas pada spanduk kegiatan FK UB Award yang diselenggarakan Lembaga Studi Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UB, Minggu (22/11) pukul 08.00 WIB di Gedung Graha Medika FK UB.
FK UB Award diselenggarakan dengan tujuan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing. Banyak kategori yang dilombakan pada acara ini, diantaranya mahasiswa pelopor pemuda wirausaha, mahasiswa dengan IPK terbaik masing-masing jurusan dan semester, mahasiswa teladan, mahasiswa berprestasi dibidang Penalaran, mahsiswa berprestasi bidang olahraga, serta dosen dan karyawan berprestasi.
Menurut ketua pelaksana, Eko Aprianto, penilaian pemenangnya berdasarkan tiga kriteria yaitu tema, personality, dan kemampuan peserta menjawab pertanyaan sesuai dengan kategori saat interview.
Eko menjelaskan banyak mahasiswa dan dosen yang belum paham acara ini, sehingga responnya kurang begitu dahsyat. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang tidak sesuai target. “Tapi paling tidak, ketika tadi dr. Hanafi,MPH Pembantu Dekan III FKUB yang membuka acara selaku perwakilan dekan hadir dan mengetahui format kegiatan ini sehingga beliau menyarankan agar tahun depan FK UB Award ini diadakan bersamaan dengan Diesnatalis, saya cukup senang karena kegiatan ini telah mendapat dukungan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan”, imbuhnya.
Kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan ini, diformat layaknya penganugrahan Piala Oscar, yang ditandai dengan adanya red karpet serta pembaca nominasi yang berasal dari kalangan pejabat organisasi intra Fakultas Kedokteran.
Di temui di tempat yang sama, Ardhan Prahara Putra selaku Presiden Mahasiswa BEM Fakultas Kedokteran UB, berharap kegiatan ini mampu membuka mata seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya bahwa mahasiswa kedokteran tidak hanya identik dengan kutu buku, namun juga memiliki segudang prestasi non akademik yang mampu memberikan insprirasi bagi pemuda dan mahasiswa lainnya untuk turut serta menorehkan prestasinya.(Ve)
JFest FK UB Untuk Indonesia
para peserta Workshop Multimedia Animasi FKUB (ve)
Media Center, FKUB
Minggu (22/11), BEM Fakultas Kedokteran Brawijaya melalui Lembaga Pers Mahasiswanya mengadakan JFest tahun ketiga. Kegiatan bertema bersatulah Indonesiaku dan tunjukkan jati dirimu, memiliki tiga kategori lomba yaitu Mading 3 Dimensi, Video Reportase, dan Desain Poster. Selain itu ada pula Workshop Multimedia Animasi yang pesertanya berasal dari berbagai kalangan.
Ditemui di sela-sela kesibukannya Era Fajar, ketua pelaksana JFest mengatakan kegiatan yang bertempat di gedung FAAL RK 1-3 ini, tujuan utamanya adalah membentuk pribadi yang kreatif dan kompetitif sehingga mampu memotivasi diri sendiri untuk berprestasi. “Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB tadi, pesertanya 11 tim dari SMA untuk Mading 3 dimensi, 3 tim SMA dan 2 tim mahasiswa untuk video reportase, 9 mahasiswa untuk lomba poster, serta 25 peserta untuk workshop. Nantinya, tim juri akan menentukan pemenang 1, 2, dan favorit dari masing-masing kategori”, jelas mahasiswa semester lima jurusan Pendidikan Dokter ini.
Ketika ditanya seputar peluang juara, Edo selaku ketua tim pembuatan mading 3 Dimensi dari SMK Muhammdiyah Batu menceritakan bahwa timnya merasa pesimis bisa menang karena tim lawan biasanya memunculkan kejutan-kejutan diakhir waktu. Sedangkan timnya sudah maksimal membuat mading berbentuk rumah adat Joglo dan Tugu tua yang sudah tidak diperhatikan masyarakat dan pemerintah. Edo menambahkan terlepas dari siapapun yang menang, tim ini punya misi tersendiri yaitu memberikan pengertian kepada masayarakat bahwa budaya Indonesia adalah Jatidiri bangsa, sehingga wajib bagi semua untuk terus merawat dan melestarikannya. Semoga. (Ve)
Jumat, 20 November 2009
Dr.dr. Karyono Mintaroem,Sp.PA Tutup Panum Mahasiswa Angkatan 2005
kesan pesan salah seorang peserta Panum (red)
Dr. dr.Karyono Mintaroem , Sp,PA Kajur PPD & dr. Susanto Nugroho, SpA selaku ketua Panum serta penanggung jawab Labskill dr. Pudjo Sanjoto ,MKes.(ard)
Para Peserta Panum Angkatan 2005 (ard)
Dr. dr.Karyono Mintaroem , Sp.PA Serahkan sertifikat pada salah seorang peserta Panum (ard)
Media Center, FKUB
Dr. dr.Karyono Mintaroem , Sp,PA Ketua Jurusan Program Pendidikan Dokter FKUB menutup kegiatan Panum 2009 , Panum diikuti sekitar 123 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Program Pendidikan Dokter angkatan tahun 2005.Jumat (20/11) di Gedung Graha Medika Lantai I FKUB.
Setelah mengikuti Panum para mahasiswa akan melanjutkan untuk kerja praktek di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. “ Panum ini sebagai bekal para mahasiswa untuk mengikuti kerja praktek di RSU Saiful Anwar Malang,” tandas Dr.dr. Karyono Mintaroem,Sp.PA pada Media center, Panum yang berlangsung selama 40 hari dipimpin langsung oleh dr. Susanto Nugroho, SpA selaku ketua Panum dan sebagai penanggung jawab Labskill dr. Pudjo Sanjoto ,MKes.
Disampaikan Dr. dr. Karyono, bahwa Panum ini merupakan sebagai bekal bagi para dokter muda untuk bisa kerja praktek di RSU Saiful Anwar Malang, dengan waktu yang cukup singkat diharapkan para dokter muda untuk bisa lebih giat lagi belajar, oleh karenanya ilmu yang diperoleh dalam Panum harus bisa dipraktekan dengan sebaik mungkin.
Ditambahkan dr. Pudjo Sanjoto, M.Kes, bahwa dengan adanya Panum maka para mahasiswa akan lebih mudah untuk menangani pasien di rumah sakit, diakuinya sebelum ada Panum , pada dokter muda yang kerap disebut koas itu tidak ada praktek cara menyuntik ataupun memasang infus, mereka hanya dibekali dengan teori kedokteran, tapi Panum ini akan sangat membantu koas untuk bisa lebih sempurna dalam menangani pasien, baik cara menyuntik maupun memasang infus. Tentunya Panum ini sangat berharga bagi mereka dalam melaksanakan tugas kedokteran.(ard)
Minggu, 15 November 2009
Tersaring 31 Calon Tenaga Kontrak FKUB Setelah Lakukan Tes Keempat kali
keterangan foto: Para peserta tenaga kontrak FKUB (ard)
Media Center, FKUB
Peserta tes tenaga kontrak Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dari sekitar Sekitar 136 orang peserta mengikuti tes sebelumnya, saat ini tinggal 31 orang calon tenaga kontrak yang menguikuti psikotes. Sedangkan sekitar 105 orang terpaksa tidak bisa ikuti tes selanjutnya.
Sedangkan, tes sudah dilakukan yang keempat kali setelah disaring tinggal 31 orang peserta. Pengetahuan umum Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, kompetentensi sesuai dengan bidang masing-masing. Tes yang berlangsung di gedung pusat FKUB lantai VI. para tenaga kontrak itu nantinya akan ditempatkan dibeberapa jurusan yang masih membutuhkan. Seperti yang pernah disampaikan Pembantu Dekan II Dr.dr.Setyawati S.Karyono,MKes pada Media Center FKUB belum lama ini.
Dikatakan Dr. Setyawati selain tes tulis juga ada Pisikotes dan ketrampilan, mereka akan diuji sejaum mana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Sedangkan yang paling banyak tenaga administrasi , karena dengan banyaknya jurusan baru yang di buka FKUB termasuk Farmasi dan program S2, perlu adanya tambahan tenaga administrasi.Sehingga untuk memperlancar proses pekerjaan yang ada di masing masing jurusan. (ard)
Langganan:
Postingan (Atom)