Sabtu, 15 Agustus 2009
Dosen FKUB Isi Studium Generale PROKM ITB 2009
Keterangan Foto : Dosen FKUB Dr. dr. Retty Ratnawati (se)
Media Center,FKUB
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Dr. dr. Retty Ratnawati, M.Sc pada Kamis (13/8) menyampaikan materi pada studium generale kegiatan Pengenalan Ruang dan Orientasi Keluarga Mahasiswa (PROKM) Institut Teknologi Bandung (ITB). Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun dan telah terselenggara untuk keempat kalinya di ITB setiap kali orientasi mahasiswa baru. Dalam kesempatan ini, Retty menyampaikan materi bertajuk "Membangun Integritas Mahasiswa ITB Melalui Pemahaman Perkembangan Psiko Fisiologis Remaja". Dihadapan sekitar 3200 mahasiswa baru, Retty menyatakan bahwa terjadi pergolakan hebat dan diri setiap individu pada masa peralihan dari masa remaja menuju dewasa termasuk ketika beranjak menjadi mahasiswa. Untuk itu, menurutnya perlu dibangun keutuhan diri sebagai mahasiswa melalui kondisi perkembangan (pubertas) yang mereka alami. "Dalam masa pubertas tersebut, setiap individu mengalami pergolakan dalam dirinya antara bertanggung jawab atau menentang", tutur Retty yang juga pakar fisiologi. Melalui integrated life brain function, ia menyarankan kepada para mahasiswa baru tersebut agar tidak banyak menolak setiap tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan menganggap hal tersebut sebagai proses pembelajaran yang nantinya akan berjalan secara ilmiah menuju kedewasaan.
Dalam kegiatan studium generale PROKM ini, ITB juga memberikan wawasan tentang hukum kepada para mahasiswa dengan mendatangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jika pada tahun sebelumnya tercetus gerakan anti korupsi, maka untuk tahun ini mahasiswa baru ITB angkatan 2009 ini membuat deklarasi anti menyontek", tutur Retty. Hal lain yang juga diberikan dalam studium generale ini adalah kuliah psikologi serta orientasi sistem akademik. Disampaikan juga oleh Retty penyesalannya mengapa kegiatan seperti ini tidak diadakan di UB. Dengan adanya kegiatan ini, menurutnya akan memberikan pengaruh positif dikalangan mahasiswa baru diantaranya mengurangi arogansi fakultas atau bidang ilmu yang sengaja dibangun oleh para seniornya. Selain itu, kegiatan ini menurutnya juga positif untuk menyampaikan pesan moral termasuk menumbuhkan sense of belonging terhadap universitas ataupun program studinya (almamater). [hm]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar