FKUB, News
Dokter baru harus bisa hayati sumpah dokter sehingga tidak melakukan pelanggaran dimasyarakat.Serta benar dihayati dan diimplementasikan dalam keseharian untuk menjaga martabat profesi dokter. Pada keadaan di mana masyarakat lebih menekankan pada pendekatan materi seperti akhir-akhir ini, menjaga sumpah dokter menurutnya bukan perkara yang mudah. Untuk itu, moral dan etika dokter,” tandas Dr.dr. Samsul Islam, SpMk., Mkes Senin (3/11) belum lama ini.
Diterangkan juga bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)menggelar upacara pengucapan sumpah dokter baru hasil yudisium 30 Oktober 2008. dihadiri oleh segenap pimpinan FK-UB, Direktur Rumah Sakit Dr Saiful Anwar, para dosen, pengurus Ikatan Alumni Komisariat FK-UB,.dan 75 orang dokter baru beserta keluarganya.
para lulusan mengucapkan sumpah dokter. Acara diteruskan dengan penyerahan lafal sumpah dokter disertai pengalungan gordon oleh Dekan.
Ketua Jurusan Pendidikan Dokter, Dr dr Basuki B. Purnomo SpU, dalam sambutannya melaporkan bahwa 75 dokter baru yang disumpah adalah hasil yudisium pada tanggal 30 Oktober 2008. Dengan demikian, saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah meluluskan 3582 dokter yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air. Ia juga menyampaikan nama-nama dokter baru yang lulus dengan predikat cumlaude, di antaranya adalah dr Lidwina Tika Trisnawati (IPK 3,71), dr Herawati (IPK 3,68), dr Lailatul Hikmah (IPK 3,67), dr Kadek Yudi Fajar Mahendra (IPK 3,64), dr Indah Dina Maritha (IPK 3,63), dr Mirana Dian Krisanti (IPK 3,63), dr Syahrul Chilmi (IPK 3,63), dr Samsul Arifin (IPK 3,60), dr M Syahroni Fardiansyah (IPK 3,59), dr Laurentia Divina Respati (IPK 3,59), dr Mas’adah (IPK 3,55), dr Noor Syamsu Komarulloh (IPK 3,55), dr Eki Retno Rubiharto (IPK 3,54), dr Mutia Annisa (IPK 3,54), dr Sindi Boru Sembiring (IPK 3,54), dan dr Yogi Puji Rachmawan (IPK 3,51). Ia mengharapkan kepada para lulusan untuk tetap menjalin komunikasi dengan jurusan maupun fakultas sebagai bagian dari keluraga Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Moral dan etika
Wakil dari dokter baru, dr Samsul Arifin S Ked, mengimbau rekan-rekan sejawat dokter agar berusaha keras untuk mengabdi kepada masyarakat, dan tetap menjalin silaturahmi serta saling mendukung satu sama lain baik dalam hal akademik maupun ketrampilan lainnya. Sedangkan Ketua IKA UB Komisariat Fakultas Kedokteran, Djoko Heri Hermanto menyampaikan kepada para dokter baru agar senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di samping ketrampilan klinik agar semua dokter terstandarisasi untuk menjalankan profesinya. Ia juga berharap agar para alumni memberikan kondisi terbaru dengan memberikan data dan kedudukannya di tempat kerja yang baru.
Sementara itu Wakil Direktur RSSA menyampaikan agar kepada para dokter baru untuk mengutamakan profesionalisme dan memjumjung tinggi nilai kemanusian untuk berperan aktif di masyarakat. Mereka diharapkan memberikan citra positif di kalangan masyarakat karena saat ini banyak terjadi penyalahgunaan profesi kedokteran yang justru mencoreng nama dokter itu sendiri. Ia berpesan agar etika kedokteran benar-benar dipegang erat.(eas)
Dokter baru harus bisa hayati sumpah dokter sehingga tidak melakukan pelanggaran dimasyarakat.Serta benar dihayati dan diimplementasikan dalam keseharian untuk menjaga martabat profesi dokter. Pada keadaan di mana masyarakat lebih menekankan pada pendekatan materi seperti akhir-akhir ini, menjaga sumpah dokter menurutnya bukan perkara yang mudah. Untuk itu, moral dan etika dokter,” tandas Dr.dr. Samsul Islam, SpMk., Mkes Senin (3/11) belum lama ini.
Diterangkan juga bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)menggelar upacara pengucapan sumpah dokter baru hasil yudisium 30 Oktober 2008. dihadiri oleh segenap pimpinan FK-UB, Direktur Rumah Sakit Dr Saiful Anwar, para dosen, pengurus Ikatan Alumni Komisariat FK-UB,.dan 75 orang dokter baru beserta keluarganya.
para lulusan mengucapkan sumpah dokter. Acara diteruskan dengan penyerahan lafal sumpah dokter disertai pengalungan gordon oleh Dekan.
Ketua Jurusan Pendidikan Dokter, Dr dr Basuki B. Purnomo SpU, dalam sambutannya melaporkan bahwa 75 dokter baru yang disumpah adalah hasil yudisium pada tanggal 30 Oktober 2008. Dengan demikian, saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah meluluskan 3582 dokter yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air. Ia juga menyampaikan nama-nama dokter baru yang lulus dengan predikat cumlaude, di antaranya adalah dr Lidwina Tika Trisnawati (IPK 3,71), dr Herawati (IPK 3,68), dr Lailatul Hikmah (IPK 3,67), dr Kadek Yudi Fajar Mahendra (IPK 3,64), dr Indah Dina Maritha (IPK 3,63), dr Mirana Dian Krisanti (IPK 3,63), dr Syahrul Chilmi (IPK 3,63), dr Samsul Arifin (IPK 3,60), dr M Syahroni Fardiansyah (IPK 3,59), dr Laurentia Divina Respati (IPK 3,59), dr Mas’adah (IPK 3,55), dr Noor Syamsu Komarulloh (IPK 3,55), dr Eki Retno Rubiharto (IPK 3,54), dr Mutia Annisa (IPK 3,54), dr Sindi Boru Sembiring (IPK 3,54), dan dr Yogi Puji Rachmawan (IPK 3,51). Ia mengharapkan kepada para lulusan untuk tetap menjalin komunikasi dengan jurusan maupun fakultas sebagai bagian dari keluraga Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Moral dan etika
Wakil dari dokter baru, dr Samsul Arifin S Ked, mengimbau rekan-rekan sejawat dokter agar berusaha keras untuk mengabdi kepada masyarakat, dan tetap menjalin silaturahmi serta saling mendukung satu sama lain baik dalam hal akademik maupun ketrampilan lainnya. Sedangkan Ketua IKA UB Komisariat Fakultas Kedokteran, Djoko Heri Hermanto menyampaikan kepada para dokter baru agar senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di samping ketrampilan klinik agar semua dokter terstandarisasi untuk menjalankan profesinya. Ia juga berharap agar para alumni memberikan kondisi terbaru dengan memberikan data dan kedudukannya di tempat kerja yang baru.
Sementara itu Wakil Direktur RSSA menyampaikan agar kepada para dokter baru untuk mengutamakan profesionalisme dan memjumjung tinggi nilai kemanusian untuk berperan aktif di masyarakat. Mereka diharapkan memberikan citra positif di kalangan masyarakat karena saat ini banyak terjadi penyalahgunaan profesi kedokteran yang justru mencoreng nama dokter itu sendiri. Ia berpesan agar etika kedokteran benar-benar dipegang erat.(eas)
1 komentar:
http://doktertoeloes blogspot.com/20-
11/10/bersama teman-teman sejawat-se-
profesi Fakultas Kedokteran Universi-
tas Brawijaya Malang angk'th.1977 -
beserta Dosen/Dekan-Pembantu Dekan I
(FKUB angk'th1977).html
SALAM HYPPOCRATES CERDAS !!!!
temen-temen SMAN 4 Surabaya (lulus th
1976) diseluruh dunia,aku (doktertoe-
loes malang) sangat bangga pada kali-
an semuanya.rapatkanbarisankonsolidasi
Posting Komentar