Senin, 24 November 2008
Seminar Nasional Keperawatan 2008, Nursing Center: Nurse’s Roles in Promoting Health Status in Decentralized Area
FKUB NEWS,
Sejalan dengan adanya peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini baik dilihat dari segi teknologi, jumlah tenaga kesehatan, dan pusat pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan masyarakat—menjadikan pertanyaan bagi kalangan kesehatan, “Apakah seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang ekonomi terutama masyarakat dengan golongan ekonomi lemah dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah?”. Kenyataan berkata bahwa banyak sekali rintangan yang harus dihadapi oleh masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan, misalnya ketidakcukupan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang sudah membuat mereka pusing. Demikian salah satu pernyataan dari pemateri seminar, Retno Lestari, dalam Seminar Nasional Keperawatan 2008, Nursing Center: Nurse’s Roles in Promoting Health Status in Decentralized Area, di Widyaloka Convention Hall Universitas Brawijaya, Minggu 16 Nopember 2008.
Seminar yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmiah HIMKAJAYA ini berlangsung lancar dan sukses bukan saja karena diikuti oleh 420 peserta mahasiswa dan praktisi keperawatan se-Indonesia, tetapi juga bobot materi yang diberikan oleh ketiga pembicara yang berkompeten yaitu; Ns. Retno Lestari, BN, MN dari PSIK Unibraw, Husen Kerbala, SH, CN dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Dra. Suharyati Samba, S.Kp.,M.Kes (Asesor BAN-PT) dari FIK Universitas Padjajaran Bandung. Materi yang diketengahkan adalah; Konsep Dasar Nursing Center, Dasar Hukum dan Aspek Legal Nursing Center, dan Aplikasi Nursing Center.
Dalam presentasinya, Husen Kerbala menyatakan, bahwa dasar utama hubungan pasien – tenaga kesehatan adalah Kepercayaan. Pasien percaya akan kemampuan profesional Nakes yang dapat membantu meringankan penderitaannya serta Pasien percaya bahwa Nakes akan menjaga apa yang hanya disampaikan kepada Nakes saja (rahasia). Sedangkan NC (Nursing Center) sebagai model dapat diimplementasikan dalam bentuk bergabung dengan Puskesmas, praktik bersama maupun mandiri dalam upaya preventif, promotif, caretif dan rehabilitatif. NC tetap pada cirri keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi program pendidikan, pelayanan dan Litbang, disampaikan oleh Suharyati Samba.
Seminar dibuka oleh Pembantu Dekan III FKUB; dr. M.Hanafi, MPH. Dalam sambutannya, dr. M. Hanafi, MPH menginginkan agar Nursing Center tidak berhenti hanya sampai pada tahap seminar saja, melainkan dapat diwujudkan menjadi sebuah institusi yang nyata di Malang atau Jawa Timur, sehingga keberadaan Nursing Center dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (Ilham/Dix)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar