Rabu, 31 Desember 2008

Rektor Unibraw Prof.DR.Yogi Sugito: " Tingkatkan Kualitas Untuk Hadapi Tantangan Global Arahan Rektor Pada Mahasiswa Baru FKUB PPDS I Tahun 2009"


Keterangan Foto : Prof. Dr. Yogi Sugito sedang ramah tamah dengan pimpinan FKUB dan utusan dari RSU Saiful Anwar Malang (eas)

keterangan foto : Dekan FKUB Dr. dr.Samsul Islam,SpMK,Mkes saat memberikan arahan pada mahasiswa baru sedangkan disamping Prof. Dr. Yogi Sugito Rektor Unibraw. (eas)

Keterangan foto: Mahasiswa baru PPDS I Tahun 2009 (eas)
Media Center, FKUB
Mahasiswa baru Program Pendidikan dokter Spesialis PPDS I tahun 2009 di terima dan diberi arahan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Yogi Sugito, di gedung Rektorat Lantai VIII Universitas Brawijaya Malang Rabu (31/12) kemarin. Prof. Yogi Sugito menyampaikan selamat atas bergabungnya para utusan dari beberapa daerah maupun BK serta peserta mandiri dalam melanjutkan astudi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Dijelaskan Prof. Yogi Sugito bahwa Universitas Brawijaya selalu mengedepankan kualitas mahasiswanya, karena kualitas tidak bisa ditebus dengan cara apapun bila sudah tidak dipercaya masyarakat. “Oleh , karena saya mengharap pada mahasiswa program PPDS I untuk bisa belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan ilmu yang maksimal,” tandasnya.“ Dalam kelulusan program PPDS Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya telah mengacu pada standar international, tentunya bila ada yang tak penuhi standar dalam belajar maka mereka akan tertinggal,” tambahnya.

Dr.dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengatakan bahwa program PPDS ini dibuka sejak tahun 1994 saat ini sudah sekitar 207 lulusan dokter spesialis, sedangkan untuk PPDS I saat ini berjumlah 53 mahasiswa program spesialis yang terdiri dari program studi ilmu bedah umum, Obstetri & Ginekologi, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan anak ,Radiologi, Patologi klinik, Ilmu Penyakit paru, Emergency medicine,Orthopaedi & Traumatologi, Ilmu Kesehatan Mata,Ilmu bedah umum. Dijelaskan bahwa kalau dari data yang ada baru 3% kebutuhan nasional bisa terpenuhi dari lulusan FKUB khususnya dokter spesialis dengan total kebutuhan Nasional 6 ribu tenaga dokter .
Diungkapkan juga oleh Dr. Samsul, bahwa dibeberapa negara maju contohnya Inggris tingkat layanan kesehatan telah dilakukan interaktif dengan masyarakat, melalui kotak pos. Tentunya dengan model demikian akan semakin berhati-hati para dokter sebagai tenaga profesional, tidak sampai terjadi mal praktek.
Sementara dr. Arief Iskandar Ketua TKP PPDS I menyampaikan bahwa saat ini dalam penerimaan PPDS cukup ketat dengan melalui persyaratan IP minim 2,75 sedangkan usia tidak lebih dari 35 tahun mereka terdiri dari beberapa utusan diantaranya Pemko Subussalam Nangro Aceh Darussalam, Hankam, Pemkab Pamekasan, Pemda Kab Ketapang Kalbar, RSU Nunukan, Pemda Takengon Aceh Tengah selain itu juga ada yang mandiri dari FK Unair,FK Unud, FK Unibraw, FK Ukrida, FK Universitas Trisakti, FK Universitas Syiah Kuala, FK USU, FK Univ Hang Tuah, FK Univ Jember, FK Unlam dan FK UB.
Dalam kesempatan itu hadir utusan RSU Saiful Anwar Malang serta beberapa pimpinan FKUB. Setelah dibuka dilanjutkan dengan paparan visi misi FKUB yang disampaikan dekan FKUB Dr. dr. Samsul Islam, SpMK, Mkes,prosedur akademik oleh PD I FKUB Prof. Dr. dr.Edi Widjajanto, MS, SpPK (K), Kebijakan keuangan FKUB oleh Dr. dr.Setyowati S.Karyono,M Kes serta bidang kemahasiswaan yang akan disampaikan dr.Hanafi, MPH PD III.(eas)

Tidak ada komentar: